ANALISIS PENGELOLAAN ASET PEKERJAAN KONSTRUKSI PADA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Setiap pekerjaan konstruksi pada Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dimana tiap-tiap pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa nantinya akan memberikan jaminan pemeliharaan 180 hari kalender semenjak kontrak berakhir. Setelah berakhirnya masa pemeliharaan, pekerjaan kontruksi tersebut harus dihibahkan kepada Pemerintah Daerah setempat yang secara tidak langsung semua pengelolaannya telah berpindah tangan kepada Pemerintah Daerah setempat. Tetapi Kenyataannya, ditahun 2016 masih terdapat beberapa aset yang penghibaannya belum diproses sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Aset Pengerjaan Konstruksi Pada Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini dengan teknik wawancara dan telaah dokumen. Adapun teknik analisis datanya melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum pengelolaan aset pekerjaan konstruksi sudah baik dan sesuai dengan aturan. Namun demikian, Tidak dihibahkannya 4 jenis aset pengerjaan konstruksi tahun 2016 yang terletak di kabupaten Maros disebabkan karena pihak Pemerintah Daerah setempat ingin meninjau kembali aset pengerjaan konstruksi tersebut sebelum setuju untuk menandatangani dokumen hibahnya.

Kata Kunci: Pengelolaan, Aset, Pekerjaan, dan Konstruks