SISTEM AKUNTANSI KEUANGANDAERAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ENREKANG

Terbitnya beberapa peraturan perundang-undangan tentang keuangan serta menguatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas keuangan pada organisasi pemerintahan membawa konsekuensi tentang pentingnya sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan pada laporan keuangan. Baik buruknya laporan keuangan salah satunya dapat dilihat melalui sistem akuntansi keuangan daerah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Enrekang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument utama dalam penelitian sehingga data yang diperoleh dapat menunjang keterangan yang diperlukan untuk mendukung pembahasan penelitian. Hasil penelitian didasarkan pada tiga indikator yaitu pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Berdasarkan hasil analisis pencatatan masuk dalam kategori sangat baik dengan nilai 4,83, pengikhtisaran dengan nilai 4,29 termasuk dalam kategori sangat baik serta pelaporan juga termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai 4,72. Adapun nilai rata – rata yang dihasilkan dari penjumlahan nilai rata – rata keseluruhan indikator sistem akuntansi keuangan daerah sebesar 4, 61. Sehingga sesuai dengan rentang interval yang telah ditentukan, maka sistem akuntansi keuangan daerah pada Sekretariat Daerah Kab. Enrekang berada pada rentang interval sangat baik.

Kata kunci : Sistem Akuntansi Keuangan Daerah