ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Penelitian ini dilakukan penulis dengan tujuan untuk mengetahui kinerja
pegawai pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara,
ditinjau dari dimensi efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung jawab,
disiplin dan inisiatif.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara,
observasi, dandokumentasi.Informandalampenelitianinisebanyak9 orang yang
terdiri dari kepala bagian dan staf bagian evaluasi dan klarifikasi sebanyak 3
orang, kepala bagian dan staf bagian perundang-undangan sebanyak 3 orang, dan
kepala bagian dan staf bagian bantuan hukum sebanyak 3 orang. Jawaban dari
informan dianalisis dengan model penelitian kualitatif Miles dan Huberman yaitu
reduksi, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai yang terdiri
dari empat dimensi yaitu efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggungjawab,
disiplin dan inisiatif semuanya dari dimensi itu memiliki hasil yang berbeda-beda,
dimana dimensi efektivitas dan efisiensi yang hasilnya dinilai cukupbaik, dimensi
otoritas dan tanggungjawab hasilnya dinilai cukup baik, dimensi disiplin hasilnya
dinilai belum optimal, dan dimensi inisiatif yang hasilnya dinilai kurang
maksimal. Dari keempat dimensi tersebut dapat dinilai secara keseluruhan bahwa
kinerja pegawai pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
belum terlaksana dengan baik. Dari hasil penelitian ini Kepala Biro Hukum
Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara agar dapat menerapkan system
pengawasan dan sanksi kepada para pegawai, agar secara langsung dapat
mengetahui kemampuan dan tingkat kedisiplinan para staf pegawainya, serta
dapat merangsang daya inisiatif pegawai dalam bekerja sehingga dapat semakin
tertantang dengan segala jenis pekerjaan yang dibebankan kepadanya.