ANALISIS PENATAUSAHAAN ASET KOTA MAKASSAR JENIS TANAH DI KECAMATAN MANGGALA

Laporan keuangan pemerintah adalah salah satu hal terpenting dalam menjaga sebuah organisasi tetap berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK-RI atas LKPD Kota Makassar memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tercatat bahwa Pemerintah kota Makassar telah mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan sebanyak 3 kali berturut-turut yakni sejak tahun 2016, tahun 2017, hingga tahun 2018. ini mencerminkan bahwa pengelolaan barang milik daerah pemerintah kota Makassar sangat baik karena pada umumnya pengelolaan barang milik daerah yang baik akan mencerminkan pengelolaan keuangan daerah yang baik pula. Di sisi lain hal ini justru membuat publik dilema. Berbagai persoalan muncul terkait dengan pengelolaan barang milik daerah (aset) khususnya mengenai Penatausahaan Aset Kota Makassar Jenis Tanah di Kecamatan Manggala yang masih menuai konflik dari segi penyertifikatan nya baik dari tahun 2016 sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penatausahaan Aset Kota Makassar Jenis Tanah di Kecamatan Manggala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini dengan teknik wawancara dan telaah dokumen. Adapun teknik analisis datanya melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum penatausahaan aset jenis tanah sudah baik dan sesuai dengan aturan. Namun demikian, Tidak tersertifikatnya aset jenis tanah disebabkan karena para pengemban belum menyerahkan aset tersebut secara resmi kepada pemerintah kota Makassar, selain itu proses penyertifikatan yang dilakukan oleh Dinas Pertanahan bertahap, terhadap aset yang telah diajukan.

Kata Kunci: Penatausahaan, Aset, dan Tanah.