EFEKTIVITAS PROGRAM BERAS SEJAHTERA (RASTRA) PADA DESA LEMPONG KECAMATAN BOLA KABUPATEN WAJO

Dalam mengatasi permasalahan kemiskinan maka perlu dilakukan pemberdayaan secara teoritis pemberdayaan bagi keluarga miskin secara umum sangat bergantung pada dua hal yaitu kekuatan eksternal yaitu kekuatan yang ada dari luar dirinya tersebut. Pola pemberdayaan yang selama ini dilakukan baik oleh pihak pemerintah, pihak swasta, maupun pihak lainnya lebih menekankan dan menitik beratkan pada program charity (Sumbangan, bantuan, amal) atau lebih kepada program how to give something seperti halnya Beras Sejahtera (RASTRA). Kuota atau alokasi Beras Miskin untuk tiap kabupaten dan kota ditetapkan berdasarkan perhitungan penduduk miskin oleh Badan Pusat Statistik. Pada bulan September 2015, pogram Beras Miskin berubah nama menjadi program Beras Sejahtera pergantian nama ini dilakukan oleh pemerintah guna merubah paradigma masyarakat bukan untuk membantu masyarakat yang miskin melainkan mengurangi beban pengeluaran serta mencukupi kebutuhan pangan beras melalui penyaluran beras bersubsidi. Kebijakan program Beras Sejahtera merupakan bagian dari Sistem Ketahanan Pangan Nasional, yang dilaksanakan dalam rangkaian upaya mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan. Pemerintah Indonesia memberikan prioritas yang besar terhadap kebijakan ketahanan pangan nasional. Program Beras Sejahtera masih menggunakan ped0man yang sama dengan Beras Miskin, dalam penyaluran Beras Miskin atau sekarang disebut Beras Sejahtera tahun 2016 masih menggunakan pedoman 2015, sampai dengan dikeluarkannya pedoman atau ketentuan yang baru. Berdasarkan data penyebaran Beras Sejahtera dari Dinas Sosial kabupaten wajo, Pagu Beras Sejahtera 2016 juga sama dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak 103.040 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM). Sedangkan database yang digunakan yakni by name by address berbasis data Kepala Keluarga (KK). Dalam Pedoman Umum Subsidi Beras Sejahtera (2017) menjelaskan bahwa melalui program ini, tiap Kepala Keluarga selanjutnya akan mendapatkan jatah Beras Sejahtera sebanyak 15 kg perbulan selama 12 bulan, dengan harga tebusan Rp. 1.600 dititik distribusi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa efektivitas program Rastra pada Desa Lempong Kecamatan Bola Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dalam pengelelolaannya oleh pihak Pemerintah Desa Lempong berjalan dengan efektif namun masih terdapat kritik dan saran dari pihak masyarakat miskin yang khususnya penerima Beras Sejahtera yang di bagikan oleh pihak Pemerintah Desa.

Kata Kunci : Efektivitas, Beras Sejahtera (RASTRA)