ANALISIS MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KOTAMOBAGU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam
mengenai motivasi kerja pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Kotamobagu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, kemudian prosedur
pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen, sedangkan
teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi Kerja Pegawai
Sekretariat DPRD Kota Kotamobagu yang ditinjau dari faktor eksternal, dapat
dikatakan motivasi kerjanya cukup baik.. Kemudian Motivasi Kerja Pegawai
Sekretariat DPRD Kota Kotamobagu yang ditinjau dari faktor internal, dapat
dikatakan motivasi kerjanya baik.. Agar motivasi kerja pegawai Sekretariat DPRD
Kota Kotamobagu yang ditinjau dari faktor eksternal dapat meningkat maka
sebaiknya sarana dan prasarana untuk menunjang penyelesaian pekerjaan di lengkapi
apabila belum tersedia, dan apabila sudah rusak agar di perbaiki ataukah diganti
menjadi baru, agar supaya pegawai Sekretariat DPRD Kota Kotamobagu termotivasi
untuk meningkatkan proses penyelesaian terhadap suatu tugas atau pekerjaan tertentu,
kemudian juga peran pimpinan dalam hal ini Sekretaris Dewan dan Kepala Bagian di
Sekretariat DPRD Kota Kotamobagu agar supaya selalu aktif dalam menciptakan
hubungan harmonis antara sesama pegawai, dan memperjuangkan pegawainya agar
mendapatkan insentif. Agar motivasi kerja pegawai Sekretariat DPRD Kota
Kotamobagu yang ditinjau dari faktor eksternal dapat meningkat, maka sebaiknya
para pegawai di Sekretariat DPRD Kota Kotamobagu menyadarkan dirinya masing�masing akan pentingnya kematangan pribadi sehingga dapat memotivasi diri mereka
sendiri tanpa ada pihak lain yang mengintervensi, dan juga Sekretaris Dewan harus
berperan aktif dan mendorong bawahannya untuk mengikuti pendidikan Formal dan
Diklat-Diklat yang ada agar supaya para pegawai di Sekretariat DPRD Kota
Kotamobagu mempunyai kualitas yang tinggi sebagai aparatur negara, pemahaman
dalam pengerjaan tugas lebih baik dan akhirnya akan memotivasi pegawai untuk
mengerjakan pekerjaannya dengan baik, dan secara otomatis akan menghasilkan
kepuasan pribadi bagi pegawai karena telah menyelesaikan tugas atau pekerjaannya
secara baik dan benar.