BEST PRACTICEKARTU ANAK MAKASSAR PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana program Kartu Anak
Makassar selama pengimplementasian kartu anak Makassar di jalankan, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui upaya Pemerintah dalam proses berjalannya program
kartu anak Makassar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan
datanya dengan menggunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumen, sedangkan
teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian didasarkan pada Best ParcticeKartu Anak Makassar Pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar yang mengacu padakriteriaBest
Practiceyang dikemukakanoleh Sangkala yaitu ada 3 (tiga) aspek penting, dampak,
kemitraan, dan keberlanjutan. Maka diketahui dalam penelitian ini yang diperoleh
dari hasil observasi bahwa pada variabel dampak masih banyak warga Makassar yang
belum mengetahui tentang adanya program pelayanan Kartu Anak Makassar di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar, bahkan yang sudah membuat
Kartu Anak Makassar tidak mengetahui kegunaan lainnya selain sebagai identitas
anak, tetapi sebagian warga Makassar juga merasa senang dengan adanya kartu anak
Makassar karena tidak perlu lagi membawa akta kelahiran kemana-mana jika ingin
menikmati layanan publik. Variabel Kemitraan yang diperoleh dalam penelitian ini
bahwa ada beberapa pihak swasta yang bekerjasama dengan Kartu anak Makassar
yang sangat membantu dalam keberhasilan kartu anak Makassar. Variabel
keberlanjutan yang diperoleh dalam penelitian ini sudah adanya perwali dan SOP
serta pihak Pemerintah akan lebih meningkatkan lagi mekanisme pelayanan Kartu
Anak Makassar sehingga program ini bisa menjadi regulasi nasional