ANALISIS KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR

Kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar pada
kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih ada beberapa kelemahan
seperti banyaknya keluhan pelanggan terkait dengan kebocoran, penanganan
keluhan pelanggan yang lambat, serta disiplin karyawan yang masih rendah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja karyawan pada
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar yang dilihat dari aspek hasil kerja,
perilaku kerja, dan sifat pribadi yang diadopsi dari teori Kinerja oleh Wirawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data
yang diperoleh dari lokasi penelitian kemudian disajikan dalam bentuk angka.
Dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner serta wawancara
sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif kuantitatif
dengan bantuan program SPSS (Statistical Program for Social Science) untuk
menguji tingkat validitas dan realibilitas data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar dari aspek hasil kerja, perilaku kerja,
dan sifat pribadi menunjukkan hasil yang baik untuk dibagian Wilayah Pelayanan
IV karena karyawan sudah mencatat meteran dan menyelesaikan keluhan
pelanggan tepat waktu meskipun masih ada beberapa karyawan yang lambat
mencatat meteran dan menyelesaikan keluhan pelanggan. Adapun dari aspek
perilaku kerja yaitu kehadiran dengan beberapa alasan, misalnya keterlambatan
absen karyawan yang berada di bagian lapangan sehingga karyawan
menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu sebelum ke kantor. Dari aspek sifat
pribadi, yaitu masih ada karyawan yang menyalahgunakan uang pelanggan dan
karyawan merasa sulit mengemukakan gagasan-gagasan untuk perusahaan
kedepannya. Rekomendasi sebagai saran yang diberikan terkait dengan kinerja
karyawan perlu untuk ditingkatkan dari aspek hasil kerja terutama dari kualitas
dan kuantitas hasil kerja agar seluruh karyawan bisa mencatat meteran tepat waktu
dengan menambahkan aplikasi lokasi yang jelas untuk menyelesaikan keluhan
pelanggan, dari aspek perilaku kerja untuk meminimalisir tingkat keterlambatan
dengan mengajukan pengadaan mesin fingerprint, dan dari aspek sifat pribadi agar
perusahaan dapat memberikan reward berupa bonus atas pencapaian target
karyawan, lebih mendekatkan diri dengan mengadakan jum’at ibadah setiap
minggu serta menyediakan tempat untuk mengeluarkan ide-ide kreatif karyawan