ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR SIPIL NEGARA KABUPATEN MAMUJU UTARA

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah adanya
kebutuhan sumber daya manusia Di Kabupaten Mamuju Utara. Hal ini
diakibatkan kurangnya ketersediaan sumber daya manusia sehingga
mengakibatkan kekosongan beberapa jabatan tertentu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses perencanaan
Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Mamuju
Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan wawancara,
dokumentasi dan telaah dokumen. Prosedur pengolahan data dalam
penelitian ini mengunakan pengolahan data primer bersumber dari hasil
wawancara, sementara pengolahan data sekunder melalui analisis teoritis
yang bersumber dari buku, laporan, foto, data dan hasil obsevasi.
Hasil penelitian menujukkan bahwa perencanaan sumber daya
manusia Di Kabupaten Mamuju Utara ditinjau dari aspek meramalkan
tuntutan atau kebutuhan sumber daya manusia belum efektif. Hal tersebut
diakibatkan karena penyusunan kebutuhan jabatan hanya mengacu
kepada format yang disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN)
dan tidak mengacu kepada aplikasi yang disiapkan oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Perencanaan sumber daya manusia Di Kabupaten Mamuju Utara
ditinjau dari aspek meramalkan ketersediaan sumber daya manusia belum
efektif. Hal tersebut diakibatkan karena kurangnya perhatian dan kerja
sama oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten
Mamuju Utara dalam melaporkan secepatnya sumber daya manusia yang
dimiliki di instansinya masing-masing. Oleh karena itu, penulis
menyarankan bahwa Untuk mengatasi kebutuhan/tuntutan sumber daya
manusia, Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara seharusnya berkoordinasi
lebih intens lagi terhadap Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam
menyusun proyeksi kebutuhan jabatan agar kebutuhan tersebut dapat
terpenuhi. Sehubungan dengan ketersediaan sumber daya manusia Di
Kabupaten Mamuju Utara belum bisa memenuhi kebutuhan, maka
diperlukan kerja sama yang baik antar pimpinan instansi agar mendukung
program yang sifatnya akan membangun kemajuan Daerah kabupaten
Mamuju Utara.