EVALUASI KUALITAS PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM ENREKANG

Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah Evaluasi Kualitas Pelayanan Di Ruang Perawatan Anak Rumah
Sakit Umum Massenrempulu Enrekang dengan tujuan yang ingin dicapai hasil
pemberian pelayanan yang maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara dengan informan
pasien ( keluarganya) sebanyak 4 orang yaitu Firda, Amran, Armi, Harto. Sedang
Informan dari Pihak Rumah Sakit sebanyak 4 orang diantaranya : Direktur
Rumah Sakit Umum Enrekang ( dr. H. Siswandi M. Kes), Kepala Perawatan Anak
(Ns. Hj. Suhaeni S. Kep), Staf perawatan anak yaitu Nirwana AMK. dan Eliana
AMK.
Hasil Penelitian ini menunjukkan dari Masukan (input) dari aspek
petugas perawatan anak yaitu tenaga medis khususnya dokter pemberi pelayanan
dan dokter penanggung jawab pasien rawat inap anak bukan dokter spesialis anak.
Dari aspek ruang perawatan ruang rawat inap terdiri dari kelas VIP, I, II dan III,
namun tempat tidur perkelasnya tidak menyesuaikan dengan golongan umur. Dari
aspek obat-obatan yaitu terdapat beberapa jenis obat yang disediakan rumah sakit
namun kebutuhannya banyak dan yang tersedia sedikit mengakibatkan stok obat
habis, dan keluarga pasien membeli obat diluar aptotik rumah sakit. Proses dari
aspek komunikasi interpersonal, anamnesis, pemeriksaan, pengobatan semuanya
baik sedangkan outcome dari aspek kepatuhan petugas yaitu perlu evaluasi
tingkat kepuasan pasien belum diukur oleh petugas, evaluasi tingkat kepuasan
pasien belum diukur oleh petugas, evaluasi tingkat kesembuhan pasien belum
diukur oleh petugas, keluarga pasien tidak tahu yang disuluhkan oleh petugas.
Saran Saran peneliti pengadaan tenaga dokter spesialis anak, peralatan
kesehatan,yaitu perlu dipelihara, perawatan anak berdasar tiap kelompok umur,
seperti kelompok bayi ada kelas VIP, I, II, III, persedian obat harus selalu
dikontrol, perlu adanya evaluasi tingkat kepuasan pasien, evaluasi tingkat
kepuasan pasien, kotak saran, evaluasi tingkat kesembuhan pasien yang diukur
oleh petugas, dan petugas lebih intensif melakukan penyuluhan.