EFEKTIVITAS PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA FAKIR MISKIN (KUBE-FM) PADA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BULUKUMBA (KECAMATAN GANTARANG)

Masalah kemiskinan di negeri ini seakan menjadi hal yang utopis untuk diselesaikan. Berbagai upaya pun terus dilakukan pemerintah melalui program-program pengentasan kemiskinan yang diharapkan mampu memberdayakan masyarakat kategori fakir miskin. Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial kemudian mempunyai program Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin yang merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam hal pengentasan kemiskinan. Olehnya itu tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pelaksanaan program KUBE-FM di Kecamatan Gantarang. Fokus Penelitian menggunakan teori pendekatan kuantitatif yaitu melihat sejauhmana efektivitas pelaksanaan program dari semua kegiatan dengan tiga indikator penilaian berdasarkan pedoman pelaksanaan KUBE antara lain pendekatan sumber, pendekatan proses dan pendekatan sasaran. Untuk mendapatkan jawaban dari indikator tersebut digunakan pendekatan kuantitatif dengan tingkat analisis deskriptif. Pengumpulan data penelitian melalui kuesioner, wawancara, observasi, serta telaah dokumen yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin di Kabupaten Bulukumba tidak efektif. Hal ini dapat dilihat dari delapan indikator untuk menilai efektivitas pelaksanaan program KUBE ada enam yang tidak efektif pelaksanaanya, yaitu kesesuaian bantuan dan jenis usaha, proses sosialisasi, proses pendampingan, penyaluran bantuan usaha, platihan keterampilan berusaha, serta mempengaruhi peningkatan pendapatan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan Bantuan anggaran dan kelompok sasaran sudah berjalan efektif.