IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ASAP ROKOK DI KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA

Tingginya konsumsi rokok di masyarakat Indonesia dipercaya menimbulkan implikasi negatif yang sangat luas, tidak saja terhadap kualitas kesehatan tetapi juga menyangkut kehidupan sosial dan ekonomi di Indonesia. pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penanggulangan dengan menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-undang tersebut mengamanatkan dalam upaya menciptakan lingkungan sehat yang dapat terwujud antara lain dengan menerapkan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR). Tindak lanjut pemerintah daerah dari kebijakan tersebut yaitu dengan mengeluarkan peraturan daerah kabupaten Luwu Utara nomor 9 tahun 2016 tentang kawasan tanpa asap rokok. Kawasan Tanpa Asap Rokok adalah tempat atau ruangan yang dinyatakan dilarang untuk merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau mempromosikan rokok. Maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok di kecamatan Sabbang kabupaten Luwu Utara. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok di kecamatan Sabbang kabupaten Luwu Utara. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan telaah dokumen. Informan ditentukan dengan menggunakan unit analisis dan didapatkan informan sebanyak 9 orang dari tiga lokasi yang ditetapkan sebagai KTAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kawasan tanpa asap rokok di kecamatan Sabbang kabupaten Luwu Utara belum terimplementasi karna belum memenuhi semua aspek. Dari aspek standar dan sasaran kebijakan belum terimplementasi masih banyak orang yang merokok di lokasi yang ditetapkan sebagai KTAR serta penerapan sanksi sesuai Perda belum dilakukan. dari aspek sumberdaya belum terimplementasi yaitu dengan terbatasnya sumberdaya menusia dan sumberdaya financial untuk pengimplementasian kebijakan. Dengan demikian masih perlu upaya dalam peningkatan implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok di kecamatan Sabbang kabupaten Luwu Utara.
Kata kunci : Kebijakan KTAR, Kecamatan Sabbang, Implementasi