IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PENANGGULANGAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PINRANG

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah
implementasi kebijakan pelayanan penanggulangan penyakit Demam Berdarah
Dengue pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang”. Berdasarkan permasalahan
tersebut maka penelitian menetapkan tujuan penelitian ini yaitu untuk
menganalisis implementasi kebijakan pelayanan penanggulangan penyakit
Demam Berdarah Dengue pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang.
Metode penelitain yang digunakan adalah penelitian kualitatif-deskriptif,
untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pelayanan penanggulangan
DBD di Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang yang meliputi: komunikasi,
sumberdaya, disposisi dan birokrasi. Unit analisis pada penelitian ini adalah
masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Pinrang yang pernah berkaitan dengan
kebijakan pelayanan penyakit DBD. Adapun informan dalam penelitian ini
sebanyak 11 orang yang terdiri dari kepala dinas kesehatan kabupaten pinrang dan
direktur RSUL Pinrang, kabid P2PL kabupaten pinrang, kasie P2PL kabupaten
pinrang, 2 orang staf P2PL kabupaten pinrang, serta 5 orang warga masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan
pelayanan penanggulangan penyakit DBD dari segi komunikasi sudah berjalan
baik dengan adanya informasi mengenai DBD yang telah masyarakat terima baik
dalam bentuk brosur maupun sosialisasi yang dilakukan ditiap kelurahan
kabupaten pinrang. Dari segi sumberdaya juga sudah terpenuhi baik sumberdaya
manusia dengan terlaksananya tugas dan tanggung jawab para staf seperti
dilaksanakannya sosialisasi, sumberdaya keuangan juga cukup memadai untuk
menjalankan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan bina pencegahan dan
penanggulangan penyakit, serta sarana dan prasarana yang cukup untuk
melaksanakan fogging sarang nyamuk. Adapun dari segi disposisi juga berjalan
baik dengan terbentuknya komitmen kerjasama dengan lintas sektor di kabupaten
pinrang. Demikian pula pada segi birokrasi yang telah berjalan baik sesuai dengan
SOP yang terbentuk meskipun ada respon sebagian masyarakat dalam kegiatan
ini kurang memahani pencegahan PSN. Namun dengan adanya kerjasama antara
lurah, puskesmas, masyarakat dan dinas kesehatan untuk melaksanakan
pemberantasan sarang nyamuk maka sebagian masyarakat dapat lebih mengenal
tatacara pemberantasan sarang nyamuk.

Kata Kunci : Kebijakan, Implementasi Kebijakan, dan Kebijakan Penanggulangan Penyakit DBD.