PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS APARATUR SIPIL NEGARA MELALUI KLINIK KOMPETENSI PADA BIDANG SEKRETARIAT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN (Desain Praktek: Pedoman Pelaksanaan Klinik Kompetensi Teknis Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pengembangan kompetensi teknis Aparatur Sipil Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan kompetensi teknis Aparatur Sipil Negara melalui klinik kompetensi penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Bidang Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian terapan. Penelitian berlokasi di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah informan sebanyak 10 orang yang berasal dari penanggung jawab, instruktur, dan peserta klinik kompetensi penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengikuti tahapan pereduksian, penyajian,dan penyimpulan/pemverifikasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi teknis yang dilakukan dalam bentuk klinik kompetensi sudah cukup baik ditandai dengan meningkatnya kompetensi yang dimiliki Aparatur Sipil Negara di kantor tersebut. Hal ini berdasarkan analisis dari beberapa sub variabel dan indikator ditemukan seluruh peserta sudah mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada evaluasi akhir yang dilakukan. Kemudian dari metode klinik sudah baik karena dilaksanakan dengan metode penjelasan disertai contoh dan praktek langsung. Kemudian walaupun dari faktor kompetensi instruktur sudah memenuhi standar namun jumlah jam pelajaran masih belum memenuhi kebutuhan pelaksanaan klinik. Sehingga kedepannya diperlukan kesesuian kebutuhan jam pelajaran dengan materi pada klinik. Disamping itu, evaluasi yang dilakukan tidak hanya dari instruktur kepada peserta melainkan peserta kepada instruktur dan peserta kepada penyelenggara klinik kompetensi. Kata Kunci : Pengembangan, Kompetensi Teknis, Klinik Kompetensi, Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja.