Syarif L (2017) PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA PENGADILAN NEGERI KELAS I B SUNGGUMINASA. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Makassar.
![[thumbnail of SYARIF L.pdf]](https://eprints.stialanmakassar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SYARIF L.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini berdasarkan data
jumlah pegawai antara bagian Kepaniteraan dan bagian Kesekretariatan
terdapat kesenjangan jumlah pegawai. Pegawai negeri sipil (PNS) pada
Pengadilan Negeri Kelas I B Sungguminasa jumlah pegawainya lebih
banyak pada bagian Kepaniteraan dibandingkan bagian Kesekretariatan. Penulis melihat kecendrungan pegawai negeri sipil tersebut memilih untuk
berkarier pada bagian Kepaniteraan dibandingkan bagian Kesekretariatan
disebabkan adanya perbedaan kompensasi yang didapatkan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap
motivasi kerja pegawai negeri sipil (PNS) pada Pengadilan Negeri Kelas
IB Sungguminasa.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, untuk mendapatkan gambaran
yang sebenarnya mengenai pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja
pegawai negeri sipil pada Pengadilan Negeri Kelas I B Sungguminasa.
Dalam penelitian ini, untuk penentuan responden menggunakan sampling
jenuh atau dikenal dengan istilah sensus, artinya bahwa teknik penentuan
sampel ini digunakan apabila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Jumlah sampel sebanyak 54 orang. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner (angket), wawancara, observasi, dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh
terhadap motivasi kerja pegawai negeri sipil (PNS) pada Pengadilan
Negeri Kelas I B Sungguminasa. Untuk kompensasi intrinsik, indikator
perasaan keberhasilan serta kepuasan kerja menunjukkan hasil yang baik. Untuk kompensasi ekstrinsik, indikator upah/gaji, promosi-promosi, dan
pujian-pujian menunjukkan hasil yang cukup baik. Untuk motivasi intrinsik,
indikator prestasi, penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tanggungjawab,
kemungkinan untuk mengembangkan diri, dan kesempatan untuk maju
menunjukkan hasil yang baik. Sedangkan Untuk motivasi hygiene,
indikator hubungan antar pribadi, kondisi kerja, kebijaksanaan perusahaan
dan pelaksanaannya, perasaan aman dalam bekerja, gaji dan jabatan,
serta teknik pengawasan menunjukkan hasil yang cukup baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Tesis > 2017 Tesis |
Depositing User: | Teknologi Informasi |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 05:40 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 05:40 |
URI: | https://eprints.stialanmakassar.ac.id/id/eprint/1461 |