Efektivitas Penjaringan Aspirasi Pada Masa Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sorong Selatan

Keluhan masyarakat yang mengikuti kegiatan Musrenbang muncul
karena minimnya usulan masyarakat yang diakomodir oleh pemerintah
daerah. Satu permasalahan klasik yang sering muncul dan dijadikan
argumen adalah kurangnya dana atau anggaran pemerintah yang
digunakan untuk implementasi rencana pembangunan yang telah disusun
sehingga perlu dilakukan prioritas sejak dari Musrenbang di tingkat
bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penjaringan
Aspirasi Pada Masa Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sorong Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian
ini dilakukan di Kabupaten Sorong Selatan. Subjek penelitian ini adalah
informasi yang dijadikan sumber data. Penetapan subjek penelitian
bersifat Purposive. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik
wawancara, observasi, dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan penjaringan
aspirasi masyarakat (Reses) di Kabupaten Sorong Selatan ditinjau dari
aspek ketepatan waktu penyampaian belum efektif, ditinjau dari aspek
kualitas program dan kegiatan yang diusulkan sudah cukup efektif, ditinjau
dari aspek hasil/realisasi dari program dan kegiatan yang diusulkan masih
belum efektif, dan ditinjau dari aspek kepuasan masyarakat terhadap hasil
dari usulan program dan kegiatan reses belum efektif. Oleh karena itu,
penulis menyarankan agar pelaksanaan reses lebih tepat waktu,
mengarsipkan dengan baik hasil usulan masyarakat, setiap anggota
Dewan Kabupaten Sorong Selatan lebih mengedepankan nilai
rasionalisasinya agar betul-betul merealisasikan yang sangat prioritas,
memperjuangkan setiap usulan program.

Kata Kunci: Efektivitas, Penjaringan Aspirasi, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah