KUALITAS PELAYANAN PROGRAM RUJUK BALIK DI RUMAH SAKIT SITI MADYANG KOTA PALOPO

Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan Program Rujuk Balik terhadap kepuasan pasien berdasarkan standar pelayanan minimal rumah sakit permenkes no 129 tahun 2008 yang di tinjau dari Dimensi Kompetensi Teknis Pelayanan dengan indikator ketersediaan tenaga klinis oleh tenaga spesialis dalam hal ini diartikan Skil dan komptenesi tenaga kesehatan menunjukkan kemampuan secara teknis dalam menyelesaikan pekerjaannya, ketersedianan pelayanan rawat jalan spesialitik 100% diartikan diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan) dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi spesialis), Dimensi Akses pelayanan dengan indikator Jam buka pelayanan, waktu di rawat jalan <60 menit, artinya bahwa kemudahan program jaminan atau menjangkau pelayanan yang disediakan baik secara geografis, dimana akses berhubungan dengan transportasi, jarak dan lama perjalanan. dan dimensi mutu kepuasan dengan indikator Kenyamanan pelanggan rawat jalan pada pasien Program Rujuk Balik (PRB) di rumah sakit siti madyang kota palopo.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian dengan menggunakan kusioner sebagai instrument utama untuk mengumpulkan data. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan program rujuk balik di Rumah Sakit Siti madyang Kota Palopo. Adapun sampel penelitian di etapkan dengan menggunakan teknik penarikan accidental sampling. Dengan demikian maka sampel penelitian ini adalah berjumlah 250 orang.
Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien program rujuk balik di poliklinik rawat jalan bermakna secara kurang baik oleh karena itu sistem pelayanan di atur sesuai standar pelayanan minimal dengan di lakukan perbaikan dengan melihat factorfaktor yang mempengaruhi implementasi pelayanan dilihat dari factor komunikasi, sumberdaya, sarana prasarana strutur birokasi akan di lakukan inovasi berupa kebijakan dengan menerapkan sistem pelayanan terpadu pada program rujuk balik di rumah sakit madyang kota palopo.