EFEKTIVITAS MANAJEMEN PENGADAAN BARANG DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARRU

Masalah pokok dalam penelitian ini, efektivitas manajemen
pengadaan barang di Dinas Kesehatan Kabupaten Barru telah terpenuhi
dilihat dari aspek perencanaan kebutuhan, proses pengadaan barang,
serah terima barang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan
menggunakan instrumen penelitian; wawancara, observasi dan telaah
dokumen, kemudian data tersebut dikumpulan (Data Collection), Reduksi
Data (Data Reduction), Display Data dan tahap terakhir melakukan
Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and
Verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengadaan
barang pada aspek perencanaan kebutuhan, mengunakan pendekatan
perencanaan (bottom-up) setiap puskesmas mengajukan draft pengusulan
(Alkes dan obat-obatan). Dinas Kesehatan Kab. Barru berfungsi sebagai
fasilitator pengadaan obat-obatan dan Alkes atas dasar pertimbangan
alokasi anggaran, pada pelaksanaannya cukup efektif. Pada aspek
pengadaan barang menunjukkan cukup efektif, terlihat dari proses
pentahapan dan penetapan penyedia barang sesuai yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan
barang pemerintah.Pada aspek serah terima barang cukup efektif, pada
pelaksanaannya panitia pengelola barang pada Dinas kesehatan Kab.
Barru menyiapkan surat berita acara : (surat perjanjian kontrak, berita
acara pemeriksaan barang dan berita acara serah terima barang) dan
melakukan pemeriksaan secara teliti. Upaya mendorong peningkatan
efektivitas pengadaan barang di harapkan pimpinan Dinas Kesehatan,
menciptakan koordinasi, pendampingan kepada puskesmas dan
mensosialisasi alur pengadaan barang kepada masyarakat, peningkatan
kompetensi panitia pelaksana dan secara konsisten mengikuti standar
operasional prosedur.
Kata Kunci : Efektivitas Manajemen, Pengadaan Barang, Dinas
Kesehatan, Pemerintah Kabupaten