PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) PADA KOPERTIS WILAYAH IX SULAWESI

Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah
“Apakah Pengembangan Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan
baik secara simultan maupun parsial terhadap Kinerja Dosen Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) Pada Kopertis Wilayah IX Sulawesi dan Variabel
mana dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia yang mempunyai
pengaruh paling dominan terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) Pada Kopertis Wilayah IX Sulawesi”. Berdasarkan pokok
permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan Menganalisis Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) Pada Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
Metode penelitian yang digunakan adalah berpendekatan
kuantitatif, Desain dalam penelitian ini dimulai dari perumusan masalah,
memformulasikan tujuan penelitian, identifikasi variabel, menentukan
metode pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner ke sejumlah
responden terpilih (sampel) dan teknik pengumpulan data yang
digunakan, kemudian membuat dan menentukan model analisisnya serta
teknik estimasi yang digunakan. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh dosen tetap Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang berstatus dosen
tetap yayasan maupun dosen tetap negeri yang diperbantukan di PTS
(dosen DPK), jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah
sebanyak 386 responden. Pengambilan sampel pada masing-masing
Perguruan Tinggi Swasta dilakukan dengan proportional random
sampling, Hasil dari penelitian ini pada setiap variabel penelitian dengan
menggunakan software AMOS 20 bahwa semua indikator pada variabel
pengembangan SDM, karakteristik individu serta kinerja dosen memiliki
nilai factor loading lebih besar dari 0,50, sehingga indikator-indikator
tersebut valid dalam mencerminkan variabel pengembangan SDM, karakteristik individu dan kinerja dosen dapat digunakan untuk analisis
selanjutnya. Nilai GFI yang lebih dari 0,90 juga mengindikasikan konstruk
pengembangan SDM, karakteristik individu dan kinerja dosen yang
dibentuk oleh indikator-indikatornya adalah sesuai (fit), selanjutnya hasil
analisis Structural Equation Modeling (SEM) terhadap pengembangan
teori Pengembangan Sumber Daya Manusia, Karakteristik Individu, serta
dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.