ANALISIS KINERJA PEGAWAI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM) PROVINSI PAPUA BARAT

Penelitian ini sangat penting untuk diteliti karena untuk melihat Kinerja Pegawai pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Barat dengan melihat Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja dan Pemberian Kesempatan Kerja.

Metode kualitatif dengan jenis penelitian metode deskriptif kualitatif. populasinya adalah seluruh pegawai pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Barat sebanyak 35 orang, Tehnik penarikan sampel menggunakan (Purposive sampel) teknik penentuan dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel sebanyak 8 orang dan di tentukan oleh peneliti data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara,dan dokumentasi.

Hasil dalam penelitian ini menujukan Kinerja Pegawai Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Barat dengan melihat Motivasi kerja dalam hal ini dilihat bagaimana Gaji dan insentif pegawai sudah berjalan dengan baik sebagai faktor pendorong pegawai lebih semangat bekerja. Prestasi Kerja pegawai ada hal yang diterapkan oleh pimpinan yaitu pemberian berupa penghargan akan berpengaruh positif dalam peningkatan kinerja pegawai. Lingkungan Kerja sudah cukup memadai walaupun ada kekurangan terkait dengan ruangan sempit dan fasilitas yang kurang Kemampuan kerja untuk mengetahui bagaimana Pendidikan sesunguhnya bukanlah faktor penghalang dari setiap pegawai untuk melaksanakan tugas pokok. Pelatihan, pegawai biasa melakukan pelatihan baik diadakan di kantor sendiri maupun dikantor lain dan Keterampilan dalam penelitian ini yaitu kemampuan pegawai yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjan. Kesempatan kerja yang dilihat dari penelitian ini yaitu Usia, terdapat hubungan yang kuat antara usia seseorang pegawai dengan produktivitas kerja terhadap kepuasan kerja. Pengalaman Kerja, tingkat penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan sudah bisa dilihat. Jenis Kelamin antara laki-laki dengan perempuan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karena ada kelebihan dan kekurangan masing-masing pegawai.