ANALISIS KINERJA PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS MANGKOSO KABUPATEN BARRU

Arifuddin (2018) ANALISIS KINERJA PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS MANGKOSO KABUPATEN BARRU. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Makassar.

[thumbnail of TESIS-ARIFUDDIN.pdf] Text
TESIS-ARIFUDDIN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas pelayanan rawat jalan di Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengentahui dan menganalisis kualitas pelayanan rawat jalan di Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian melakukan wawancara langsung kepada Kepala Puskesmas Mangkoso,Kepala Tata Usaha, Pengelola program rawat jalan, Dokter, perawat dan bidan, kasir, petugas apotek, pasien sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ditemukan bahwa kualitas pelayanan rawat jalan di Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru, pada aspek nilai kerja; staf, perawat, dokter bertanggungjawab, profesional dan berkomitmen menyampaikan informasi, memberikan obat sesuai resep tanpa biaya tambahan, terbukti setiap tahun terjadi peningkatan jumlah pasien, seperti tahun 2015 sebanyak 24,197, pada tahun 2016 meningkat sebesar 8,29 persen, begitu juga tahun 2017 naik sebesar 6,47 persen. Aspek semangat kerja memiliki empati dalam bentuk arahan, petunjuk, memanggil dengan nada sopan, hanya saja kurang efektif, terbukti beberapa pasien berobat 2 sampai 3 kali pada penyakit yang sama, juga kurang efisien sebab waktu layanan lebih dari standar 60 menit, disebabkan tensimeter digital hanya satu, sehingga tak terpenuhi melayani pasien bersamaan di jam sibuk 08.30-10.30 Wita. Aspek keterampilan berkomunikasi secara verbal dengan baik, yakni; memberikan pertanyaan ringkas, menuntun pasien jujur, tegas, intelektual dan homuris, komuniasi non-verbal (gestur); berpenampilan baik, rapi, harum, mimik muka senang, namun kurang memperlihatkan jiwa penolong, masih mementingkan alat komunikasi disaat melayani pasien. Aspek penguasaan alat teknologi kesehatan dan informasi, perawat tidak mampu menggunakan teknologi digital seperti Elektrokardiograf (EKG), sehingga masih tergantung pada dokter, akibatnya ada pasien yang kecewa, sedangkan penguasaan program komputer Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) telah dimanfaatkan menyampaikan laporan SKDR melalui aplikasi short massege servicegateway. Dari beberapa kelemahan pelayanan tersebut disarankan melakukan pendidikan tindakan medis dan penguasaan teknologi alat kesehatan modern, pelatihan dan simulasi mengenai empati, psikologi pasien.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis > 2018
Tesis
Depositing User: Teknologi Informasi
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:28
Last Modified: 22 Aug 2024 06:28
URI: https://eprints.stialanmakassar.ac.id/id/eprint/1657

Actions (login required)

View Item
View Item