EVALUASI PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B-0 BAYI USIA 0 SAMPAI 7 HARI DI KABUPATEN ENREKANG

Salman, Patading (2017) EVALUASI PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B-0 BAYI USIA 0 SAMPAI 7 HARI DI KABUPATEN ENREKANG. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Makassar.

[thumbnail of TESIS-SALMAN PATADING.pdf] Text
TESIS-SALMAN PATADING.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah “Bagaimana pelaksanaan program imunisasi HB-0 bayi usia 0 sampai 7 hari di Kabupaten Enrekang” Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti menetapkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan program imunisasi HB-0 bayi usia 0 sampai 7 hari di Kabupaten Enrekang yang ditinjau dari komponen input, proses, output dan impact. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluatif, untuk menilai bagaimana pelaksanaan program imunisasi HB-0 bayi usia 0 sampai 7 hari di Kabupaten Enrekang yang meliputi variabel : ketersediaan tenaga bidan terlatih, dana, ketersediaan vaksin HB-0 (input), penetapan sasaran, pemberian vaksin, supervisi (proses), capaian hasil imunisasi HB-0 (output), dan penurunan kasus hepatitis B (impact). Unit analisis pada penelitian ini adalah sarana pelayanan kesehatan yaitu tiga puskesmas dan satu rumah sakit mewakili 13 puskesmas dan satu RSUD yang ada di Kabupaten Enrekang. Adapun informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang terdiri dari 4 orang kepala puskesmas dan direktur RSUD Enrekang, 4 orang bidan, 2 orang ibu dari bayi yang menerima pelayanan imunisasi HB-0, serta 2 orang pejabat Dinas Kesehatan Enrekang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program imunisasi HB-0 di Kabupaten Enrekang dari aspek input, yaitu ketersediaan bidan terlatih dan pendanaan program belum optimal. Adapun ketersediaan vaksin sudah optimal kecuali penyimpanan vaksin di RSUD. Enrekang tidak sesuai standar. Dari aspek proses juga belum maksimal yaitu tidak ada SOP tentang pemberian imunisasi yang aman walaupun dalam pelaksanaannya bidan sudah sesuai SOP dan supervisi dari Dinas Kesehatan Enrekang ke RSUD Enrekang tidak pernah dilakukan. Dari aspek output, capaian hasil imunisasi juga belum optimal karena belum capai target. Adapun dari aspek impact hasil penelitian menunjukkan imunisasi HB-0 hanya mampu menekan angka kesakitan Hepatitis B pada kelompok usia Balita. Olehnya itu disarankan antara lain, melakukan pelatihan imunisasi bagi bidan di RSUD Enrekang, pengalokasian dana imunisasi termasuk dana pelatihan, pengadaan lemari vaksin yang sesuai standar oleh RSUD, memasang SOP pemberian imunisasi yang aman, memberikan bimbingan tehnis ke puskesmas dan RSUD. Enrekang, mengoptimalkan pelayanan imunisasi HB-0 untuk mencapai target capaian hasil imunisasi dan disarankan agar pemerintah menyediakan layanan imunisasi Hepatitis B bagi penduduk usia diatas 5 tahun.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis > 2017
Tesis
Depositing User: Teknologi Informasi
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:50
Last Modified: 22 Aug 2024 06:50
URI: https://eprints.stialanmakassar.ac.id/id/eprint/1670

Actions (login required)

View Item
View Item