FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS BINA MARGAPROVINSI SULAWESI SELATAN

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya kesadaran dan tanggung jawab pegawai sebagai pelayan publik di bidang pembinaan atas jalan khususnya pembinaan atas jalan provinsi Sulawesi Selatan. Dengan demikian, penulis mengasumsikan bahwa pegawai pada Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan belum sepenuhnya dapat menjalankan tugasnya dengan baik yang diakibatkan karena rendahnya motivasi pegawai yang bekerja, baik yang bersumber dari diri sendiri maupun motivasi yang bersumber dari luar sehingga memiliki kinerja yang belum efektif. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan teori motivasi dua faktor Herzberg, yaitu faktor intrinsik terdiri dari pencapaian kinerja, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan/perubahan, dan perkembangan pekerjaan. Faktor ekstrinsik, terdiri dari gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, status, prosedur perusahaan, dan kualitas hubungan antar pegawai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja Pada Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan yang berjumlah 224 orang. Sampel dalam penelian ini adalah 69 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja pegawai dilihat dari faktor intrinsik menunjukkan kategori cukup baik karena pencapaian kinerja yang cukup baik, adanya pengakuan atas kinerja oleh orang lain, dan orientasi pekerjaan untuk kemajuan/perubahan organisasi. Motivasi pegawai dilihat dari faktor ekstrinsik menunjukkan kategori kurang baik karena rendahnya gaji yang diberikan, status yang menunjukkan kurang baik, kualitas hubungan baik antar pegawai yang kurang baik. Dengan demikian, dapat disarankan agar pegawai lebih giat dan kreatif dalam melaksanakan pekerjaannya guna perubahan organisasi ke arah yang lebih baik. selain itu, pemberian gaji yang sesuai dengan beban kerja dan diikuti dengan peningkatan insentif serta perlunya mempererat hubungan silaturahmi antara semua pegawai sehingga memiliki kedekatan emosional yang lebih baik