Dewi, Angrayani Djako (2017) ANALISIS PENGEMBNAGAN KOMPETENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA GORONTALO. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Makassar.
![[thumbnail of TESIS-DEWI A. DJAKO.pdf]](https://eprints.stialanmakassar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TESIS-DEWI A. DJAKO.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Reformsi birokrasi sekarang ini menuntut Pagawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan pengembangan kompetensi teknis, pengembangan kompetensi manajerial dan pengembangan kompetensi sosial kulturalnya hal tersebut bertujuan untuk mendorong aparatur dalam menciptakan profesionalisme kerja hal tersebut terjantum pada UU ASN No. 5 Tahun 2014. Maka Penelitian ini menjelaskan pengembangan kompetensi teknis, pengembangan kompetensi manajerial dan pengembangan kompetensi sosial kultural Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan telaah dokumentasi Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi teknis pegawai dari aspek pendidikan sesuai kebutuhan jabatan sudah berjalan dengan baik, namun tidak semua pegawai memiliki latar belakang pendidikan sesuai kebutuhan kantor, karena ada beberapa pegawai yang sudah menempuh pendidikan berdasarkan keinginan dan biaya sendiri, dengan mengambil spesifikasi pendidikan yang kurang sesuai dengan kebutuhan kantor Kemudian dari aspek pelatihan teknis fungsional, terbatasnya anggaran dan, maka tidak semua pegawai mendapat kesempatan untuk ikut. Adapun aspek pengalaman bekerja secara teknis, dimana pemberian pengalaman kerja secara teknis kurang mempertimbangkan jenis pekerjaan yang sering dihadapi Pengembangan kompetensi manajerial pegawai dari aspek tingkat pendidikan tinggi, masih kurang memenuhi kualifikasi pendidikan yang dibutuhan kantor. Kemudian dari aspek pelatihan struktural manajemen atau diklat pimpinan, baru diberikan setelah pegawai menempati posisi manajerial/pimpinan. Pengembangan kompetensi sosial kultural dari aspek pengalaman bekerja dengan pegawai dari latar belakang yang berbeda agama, suku dan budaya, masih kurang maksimal dilakukan karena keputusan akhir ada di Baperjakat Kota Gorontalo.
Kata kunci: Pengembangan Kompetensi, Kompetensi Teknis, Kompetensi, Manajerial, dan Kompetensi sosial kultural.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Tesis > 2017 Tesis |
Depositing User: | Teknologi Informasi |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 08:13 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 08:13 |
URI: | https://eprints.stialanmakassar.ac.id/id/eprint/1691 |