PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BONTO BANGUN KECAMATAN RILAU ALE KABUPATEN BULUKUMBA

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi pelayanan publik dan fungsi pelayanan klinis/medika. Sejak tahun 1968 pengadaan puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan telah berlangsung, maka secara umum hingga saat ini telah menunjukkan sumbangannya yang cukup besar dalam pemberian pelayanan kesehatan, terutama pada kelas masyarakat menengah ke bawah baik di kota maupun di desa. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah ketepatan waktu pelayanan, karena masih menggunakan model pelayanan manual dan ini akan mengakibatkan lama waktu tunggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan keshatan rawat jalan di Puskesmas Bonto Bangun Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memaparkan, menentukan, dan menganalisa data yang ada. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 7 orang informan dengan tehnik atau instrument pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi dan study dokumentasi. Pada penelitian yang dilakukan di Puskesmas Bonto Bangan mengenai pelayanan yang masih menggunakan model manual didapatkan informasi hasil wawancara mendalam terkait masih lamanya waktu tunggu pasien untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan oleh dokter. Dimana membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar ± 2 jam, maka dari itu perlu adanya pengembangan model pelayanan yaitu dengan penerapan model pelayanan antrian berbasis sms.

Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan, Model Antrian, Pasien Raawat Jalan.