ANALISIS PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA PADA BADAN KEPEGAWAIANDAERAH KABUPATEN BOMBANA

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bombana dilihat dari aspek Pendidikan dan Pelatihan dan Kegiatan Non Diklat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan telaah dokumen. Informan penelitian adalah Sekretaris Daerah, Kepala BKD, Sekretaris BKD, Kabid Perencanaan dan Pengadaan Pegawai, Kabid Pengembangan dan Diklat, Subbid Pengembangan dan Promosi, dan Subbid Diklat yang dipilih secara purposive (sengaja). Prosedur pengolahan dan analisis data adalah analisis kualitatif yang dilakukan melalui lima tahapan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Pengembangan Sumber Daya Manusia dilihat dari aspek Diklat sudah dilaksanakan melalui Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional dan Diklat Teknis, Namun Khususnya Diklatpim masih lebih banyak yang belum mengikuti Diklatpim dibanding dengan pejabat yang sudah melaksanakan Diklatpim. (2) Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bombana dilihat dari aspek kegiatan non diklat dilaksanakan melalui Mutasi dan promosi pegawai. Kegiatan Mutasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan produktivitas kerja, pendayagunaan pegawai, pengembangan karier dan pengisian jabatan-jabatan lowongan yang belum terisi. Namun pada kegiatan promosi masih terdapat adanya kedekatan emosional dengan atasan, keinginan atasan dan juga masih ada yang belum berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK).