SISTEM PELAYANAN ANTENATAL TERPADU PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN WAJO

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah, Bagaimana
sistem pelayanan antenatal terpadu pada puskesmas di Kabupaten Wajo, dengan
tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui dan Menjelaskan Bagaimana Sistem
Pelayanan Antenatal Terpadu pada Puskesmas di Kabupaten Wajo. Adapun
model berfikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem pelayanan
kesehatan antenatal terpadu oleh Bidan kepada Ibu Hamil dengan yang terdiri dari
unsur input, proses, dan output.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi, telaah
dokumen dengan informan sebanyak 6 orang bidan Koordinator puskesmas, dan
informan triangulasi 6 orang Kepala Puskesmas serta 1 orang Kepala Bidang
Kesehatan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Aspek input sudah ada standar
pelayanan antenatal namun belum sesuai pedoman standar antenatal terpadu,
sudah ada perencanaan dan penganggaran tahunan, sudah ada sarana dan fasilitas
pelayanan antenatal, sudah ada logistik terkait antenatal terpadu,sudah ada bidan
yang terlatih pada 3 puskesmas, dan 3 puskesmas lain bidannya belum terlatih,
ada informasi system dan tempat rujukan,ada informasi status endemitas, ada
pedoman pelaksanaan program terkait antenatal terpadu dan ada system
pencatatan dan pelaporan terkini . 2) Aspek proses semua yang telah ada pada
aspek input telah dilaksanakan. 3) aspek outcome semua segi pada aspek input dan
proses telah digunakan dan dilaksanakan dalam pelayanan natenatal terpadu.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah Dilihat dari 3 aspek diatas maka dapat
disimpulkan bahwa system pelayanan antenatal terpadu di Puskesmas sudah mulai
dilaksanakan oleh Puskesmas, namun masih ada beberapa prosedur yang harus
diperbaiki dan dilengkapi serta perlu mendapat perhatian oleh stakeholder yang
ada pada Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
Kata kunci : Input, Proses, dan Output