EVALUASI PROGRAM PENGAJARAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI KAMPUS SULAWESI SELATAN

Pelaksanaan pendidikan tinggi kepamongprajaan dalam pendidikan
yang hingga saat ini hanya dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri
dengan tujuan untuk mencetak kader Pamong Praja memahami pengetahuan
teoritis dan pragmatis bidang ilmu pemerintahan, memiliki keterampilan teknis
tertentu sehingga praja dapat melaksanakan tugas-tugas kedinasan secara
efektif pada semua tingkatan pemerintahan, dan memiliki kepribadian nilai�nilai kepamongprajaan. Tuntutan yang besar agar dapat menghasilkan Pamong
praja yang berkualitas dari segala aspek menimbulkan pertanyaan apakah
kesemua aspek itu saling beriringan untuk meningkat. Pernyataan Gubernur
DKI pada saat itu, Basuki Tjahaya Purnama, yang membandingkan kualitas
lulusan IPDN dibandingkan dengan lulusan universitas lainnya bahkan sempat
membuat usulan untuk membubarkan IPDN. Hal ini juga perlu menjadi
perhatian di daerah lain karena lulusan ilmu pemerintahan bukan hanya IPDN.
Sistem pendidikan IPDN yang berbeda dengan peguruan tinggi pada
umumnya menimbulkan pertanyaan apakah pola pengajaran yang ada tetap
bisa melahirkan praja yang memiliki kemampuan akademik terkait
pengetahuan teoritis dan pragmatis ilmu pemerintahan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode
penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
penyebaran angket kepada sampel jenuh yang merupakan Praja yang
melaksanakan pendidikan di IPDN Kampus Sulawesi Selatan dari semester III
s/d semester VI pada tahun 2014 s/d 2016. Sampel jenuh tersebut terdiri dari
191 orang praja. Angket yang disebarkan terdiri dari 34 item pernyataan. Dari
hasil penelitian diperoleh data yang berasal dari 158 orang praja atau 82,7%
dari total sampel yang seharusnya. Selain itu juga dilakukan wawancara
kepada informan yaitu Kabag. Adm. Akademik, serta observasi dan
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Program
Pengajaran di IPDN Kampus Sulawesi Selatan secara umum sudah berjalan
dengan baik. Prosedur Program Pengajaran memerlukan peningkatan
khususnya pelayanan terhadap laporan-laporan dari praja terkait peningkatan
kualitas proses pengajaran. Komunikasi antar dosen dan praja terutama ketua
kelas perlu ditingkatkan serta perbedaan waktu terkait siklus kehidupan praja
perlu penyesuaian dengan waktu dan kondisi lingkungan di IPDN setempat
(kampus-kampus yang ada di daerah). Tujuan Program Pengajaran sudah
berjalan sebagaimana yang diharapkan serta target dari program Pengajaran ini
juga menunjukkan hasil yang baik. Sinergitas input dan proses memerlukan
beberapa peningkatan terutama sebagian dosen yang dianggap perlu
meningkatkan kompetensinya di beberapa aspek.