Persepsi Pegawai Negeri Sipil Mengenai Keberhasilan Penerapan Sistem Merit Pada Pemerintah Kota Parepare

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian adalah bagaimana persepsi pegawai negeri sipil mengenai keberhasilan penerapan sistem merit pada Pemerintah Kota Parepare. Ada 8 (delapan) aspek yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu: 1) Rencana kebutuhan ASN berdasarkan Analisi Jabatan dan Analisis Beban Kerja; 2) Pengadaan pegawai secara terbuka dan bersaing; 3) Kebijakan dan program pengembangan karir; 4) Pelaksanaan manajemen kinerja; 5) Kebijakan remunerasi dan reward dikaitkan dengan kinerja dan disiplin; 6) Promosi dan mutasi yang obyektif; 7) Perlindungan dan pelayanan agar pegawai pegawai bekerja dengan baik; dan 8) Sistem pendukung dalam melaksanakan manajemen ASN.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui kecenderungan persepsi pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Parepare mengenai keberhasilan penerapan sistem merit di instansi Pemerintah Kota Parepare yang telah memperoleh Anugerah Meritokrasi sebagai bentuk penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia pada bulan Desember 2021. Lokasi penelitian ini adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Pare-Pare. Populasi dan sampel penelitian ini adalah pegawai BKPSDMD Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan Accidental Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi PNS mengenai keberhasilan penerapan sistem merit pada Pemerintah Kota Parepare rata-rata berada pada kategori setuju. Khusus persepsi terhadap perencanaan kebutuhan PNS dan persepsi terhadap pengadaan PNS berada pada kategori sangat setuju. Dengan demikian, pemberian anugerah meritrokrasi dari KASN berdasarkan hasil penilaian penerapan sistem merit dalam manajemen kepegawaian benar-benar sesuai dengan kondisi yang dirasakan oleh PNS di BKPSDMD Kota Parepare.