INOVASI PENANGGULANGAN PEROKOK REMAJA DI KOTA MAKASSAR (POLICY BRIEF INOVASI PENANGGULANGAN PEROKOK REMAJA)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan PERDA KTR belum berjalan maksimal sehingga salah satu dampaknya adalah tingginya angka perokok remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi terhadap pelaksanaan KTR bisa berjalan dengan baik terutama dalam hal mengurangi jumlah perokok remaja di Kota Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian terapan. Penelitian berlokasi di Puskesmas yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan jumlah partsispan sebanyak 30 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengikuti tahapan pereduksian, penyajian, dan penyimpulan/pemverifikasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi ini mampu untuk memberikan dampak yang diinginkan yaitu menurunnya angka perokok remaja. Kesimpulan berdasarkan analisa cost benefit dan analisa trade off juga menunjukkan keuntungan baik dari segi ekonomi maupun dari segi kefektifan kebijakan apabila inovasi ini bisa diterapkan di Kota Makassar. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, diperlukan peran lintas sektor baik itu Pemerintah Kota Makassar untuk dapat menerapkan inovasi ini dalam bentuk Perwali, kerjasama dari Dinas Pendidikan dan Masyarakat khususunya orantua sangat diperlukan sehingga hasil maksimal bisa diperoleh dari inovasi ini.

Kata Kunci : Inovasi, Penanggulangan Perokok Remaja, Perda KTR.