FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DISTRIK SAIFI KABUPATEN SORONG SELATAN

Berdasarkan pengamatan awal peneliti di lapangan, peneliti melihat bahwa masih banyak pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan dan izin disetiap bulannya. Selain tidak hadir, juga terapat beberapa pegawai yang datang terlambat dan bahkan sering pulang kantor sebelum jam pulang kantor. Hal demikian tentulah menjadikan jam kerja pegawai menjadi lebih sedikit dari yang seharusnya. Ketidakhadiran tanpa keterangan inilah yang membuat banyaknya pekerjaan terhambat sehingga membuat kinerja pegawai menurun dan tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa faktor–faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai pada Kantor Distrik Kabupaten Sorong Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun data primer bersumber dari wawancara dan data sekunder bersumber dari observasi dan telaah dokumen. Teknik pengolahan data dilakukan mulai pada tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan pegawai pada kantor Distrik Saifi Kabupaten Sorong Selatan dilihat pada aspek tujuan dan kemampuan pegawai yang masih kurang maksimal, aspek teladan pimpinan sudah cukup baik, aspek balas jasa yang belum efektif, aspek wawasan melekat yang belum berjalan dengan baik, serta aspek pemberian hukuman yang belum efektif. Pada kesempatan ini, peneliti memberikan saran perlunya pimpinan agar membuka selebar-lebarnya peluang bagi pegawai untuk melanjutkan studi. Pihak pimpinan dalam hal ini adalah Kepala Distrik Saifi Kabupaten Sorong Selatan lebih mendisiplinkan diri sendiri terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pegawai juga mengikuti pimpinan untuk lebih mendisiplinkan diri dalam bekerja. Perlunya pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi. Selain itu, pimpinan perlu meningkatkan pengawasannya agar pegawai dapat bekerja dengan baik sehingga lebih disiplin. Selanjutnya sebagai bentuk keadilan, pimpinan harus menerapkan pemberian hukuman bagi pegawai yang tidak disiplin. Kata Kunci: Disiplin Kerja, Pegawai, Pemerintah Daerah