PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKERTARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Selamat, Wijaya (2017) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKERTARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Makassar.

[thumbnail of Tesis PDF.pdf] Text
Tesis PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan dalam budaya organisasi mengenai menurunnya kinerja pegawai, salah satunya mengenai budaya disiplin. masih banyak dijumpai pegawai yang masih melakukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan seperti masih lemahnya disiplin pada pegawai negeri sipil yang terjadi pada Biro Umum dan Perlengkapan ini. Faktor utamanya yaitu adanya perubahan pada pola pikir pegawai mengenai pentingnya kehadiran yang merasa hadir apabila ada pekerjaan saja, serta timbulnya kejenuhan pegawai. Penelitian ini mengambil grand theory dari Robbins bahwa karakteristik budaya organisasi ada 10 yaitu Inisiatif Individual, Toleransi terhadap tindakan beresiko, Pengarahan, Integrasi, Dukungan Manajemen, Kontrol, Identitas, Sistem Imbalan, Toleransi terhadap konflik, Pola Komunikasi. Sedangkan untuk mengukur Kinerja menggunakan grand theory dari John Miner ialah dengan menggunakan 4 dimensi yaitu, Kualitas, Kuantitas, Penggunaan Waktu dalam kerja dan Kerjasama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, varian penelitian survey, masalah penelitian eksplanatif, penggunaan teori secara deduktif, dan penggunaan hipotesis assosiatif. Sementara pengumpulan datanya adalah penyebaran angket/ kuesioner, wawancara, Observasi, dan Telaah Dokumen. Populasi PNS Biro Umum dan Perlengkapan, sampel 66 Orang. Data menggunakan analisis statistic Inferensial dengan bantuan alat analisis skala likers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara budaya organisasi terhadap kinerja PNS sebesar 54,4% dengan kategori kuat dan sisanya sebesar 45,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar budaya organisasi misalnya iklim organisasi dan variabel lain yang mempengaruhi Kinerja PNS. Nilai t hitung > t tabel = 8,744 > 1,997 maka Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikansi antara budaya organisasi dengan kinerja pegawai negeri sipil. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum dan Perlengkapan SETDA Prov. Sulsel sehingga Hipotesis awal yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai negeri sipil pada Biro Umum dan Perlengkapan SETDA Prov. Sulsel dapat diterima.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis > 2017
Tesis
Depositing User: Teknologi Informasi
Date Deposited: 30 Aug 2024 08:15
Last Modified: 30 Aug 2024 08:15
URI: https://eprints.stialanmakassar.ac.id/id/eprint/1929

Actions (login required)

View Item
View Item