ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA PUSKESMAS TERHADAP KEPUASAN PESIEN DI KUTAI KARTANEGARA

Seiring dengan kemajuan teknologi maka tuntutan masyarakat untuk dapat hidup sehat semakin besar, apabila mereka sakit salah satu tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan adalah Puskesmas, bagaimanakah pelayanan yang diberikan Puskesmas ? sudahkah memenuhi harapan masyarakat ? adakah perbedaan pelayanan terhadap pasien berdasarkan karakteristik umur, pekerjaan, pendidikan dan sumber pembiayaan ? . Dari sini maka akan terlihat loyalitas pasien apakah mereka akan menggunakan kembali puskesmas tersebut atau mereka mencari Puskesmas lain untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Metode yang digunakan untuk mengetahui hal diatas adalah dengan menggunakan rancangan penelitian deskriftif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang mendapatkan pelayanan pada 30 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedangkan sampel yang diambil sejumlah 240 orang pasien dengan teknik purposive sampling. Data pada penelitian ini diambil dengan instrumen angket yang telah memenuhi validitas dan reliabilitas. Data penelitian ini dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan oneway anova ( anova satu jalur )
Kesimpulan penelitian ini adalah, bahwa : pertama, Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas di Kabupaten Kutai kartanegara, dimensi tangibles ( bukti langsung ), reliability ( keandalan ), responseveness ( daya tanggap ), assurance ( jaminan ) , dan empathy ( empati ) berada pada katagori Cukup Puas; kedua , Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan karakteristik umur, pendidikan dan jenis pekerjaan ; sedangkan berdasarkan sumber biaya terdapat perbedaan yang signifikan yaitu sumber biaya askes swasta lebih puas dibandingkan pasien dengan sumber biaya sendiri; ketiga, Tingkat kepuasan pesien terhadap pelayanan Puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada kategori cukup puas. Dari seluruh responden tidak ada yang menyatakan sangat puas, puas, atau sangat tidak puas.