Erna, Iskandar (2017) ANALISIS KINERJA FASILITATOR PROGRAM SANITASI BERBASIS MASYARAKAT DI LINGKUP SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI SULAWESI SELATAN. Masters thesis, Politeknik STIA LAN Makassar.
![[thumbnail of 1_Tesis Erna Iskandar (2014.02.037).pdf]](https://eprints.stialanmakassar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1_Tesis Erna Iskandar (2014.02.037).pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja fasilitator SANIMAS ditinjau dari aspek administrasi, koordinasi, pendampingan dan supervisi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kinerja fasilitator SANIMAS ditinjau dari aspek administrasi, koordinasi, pendampingan dan supervisi. Penelitian ini menggunakan teori substansi dari dokumen Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM Mandiri Perdesaan yang diterbitkan oleh Kementrian Dalam Negeri, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (2008) yang menyebutkan ada 4 indikator yang dapat digunakan dalam mengevaluasi kinerja fasilitator, yaitu Administrasi, Koordinasi, Pendampingan dan Supervisi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Fasilitator SANIMAS T.A. 2016 sebanyak 35 orang. Adapun sampel penelitian ini adalah Fasilitator SANIMAS T.A. 2016 berjumlah 35 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, sementara teknik pengumpulan datanya adalah penyebaran angket dan telaah dokumen. Data dianalisa dengan menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan bantuan alat analisis skala likert dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja fasilitator SANIMAS dalam aspek administrasi diperoleh nilai rata-rata 87.05% dan masuk dalam kategori Sangat Baik dimana fasilitator mampu mengumpulkan bukti administrasi dan menyusun laporan sesuai format baku. Dari aspek koordinasi, kinerja fasilitator diperoleh nilai rata-rata 77.49% dan masuk dalam kategori Baik dimana fasilitator mampu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah kota/kabupaten, mampu mengikuti prosedur kerja, dan mampu bekerja secara sistematis. Dari aspek pendampingan, kinerja fasilitator diperoleh nilai rata-rata 71.86% dan masuk dalam kategori Baik dimana mampu menerapkan etika profesi fasilitator dan prinsipprinsip program SANIMAS. Dari aspek supervisi diperoleh nilai rata-rata 70.28% dan masuk dalam kategori Baik karena konsistensi penerapan dokumen perencanaan (Detail Engineering Design dan Rencana Anggaran Biaya) selama pekerjaan kontruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta kemampuan fasilitator dalam memimpin implementasi pekerjaan konstruksi IPAL dan komponennya. Dari kesimpulan yang ada, dapat diberikan saran terhadap pihak manajemen agar rutin melakukan evaluasi kinerja fasilitator dan tegas dalam menerapkan sanksi terhadap pelanggaran yang dibuat fasilitator. Tidak hanya itu, fasilitator juga disarankan untuk melibatkan pemerintah daerah kota/kabupaten secara aktif dalam program SANIMAS, dan memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada masyarakat serta giat melakukan pelatihan-pelatihan.
Kata kunci : Fasilitator, SANIMAS, Kinerja
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Tesis > 2017 Tesis |
Depositing User: | Teknologi Informasi |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 03:38 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 03:38 |
URI: | https://eprints.stialanmakassar.ac.id/id/eprint/2059 |