PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KABUPATEN JENEPONTO

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah
program pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jeneponto”. Bagaimanakah
bidang-bidang suatu kegiatan pada program pemberdayaan perempuan di
Kabupaten Jeneponto. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai program pemberdayaan
perempuan di Kabupaten Jeneponto.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Metode penelitian yang didasarkan pada pertimbangan
bahwa metode tersebut sangat relevan dan variabel yang akan diteliti juga
sangat membantu mendapatkan data dan informasi yang obyektif serta valid
dalam memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah – masalah yang
berkaitan dengan bidang-bidang program pemberayaan perempuan. Unit analisis
penelitian ini ditinjau dari satuan kerja perangkat daerah yang terkait Dinas,
Badan, Kantor, dan Lembaga Non Pemerintah yang terkait dengan obyek yang
diteliti di Kabupaten Jeneponto.
Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan satuan unit kerja perangkat
daerah yang memprogramkan kegiatan pemberdayaan perempuan sekitar
(42,5 %) dari 40 SKPD hanya 17 SKPD yang membuat program pemberdayaan
perempuan. Dan dari 17 SKPD tersebut terdapat SKPD sebagai pelaksana
kegiatan dilapangan yaitu 10 kantor kecamatan dari 11 kantor kecamatan yang
melaksanakan kegiatan Program kegiatan bidang ekonomi merupakan program
yang paling banyak diusulkan oleh SKPD dibandingkan program kegiatan bidang
sosial, bidang budaya bahkan untuk bidang politik belum ada SKPD yang
memprogramkan.