PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KELAS I MAKASSAR

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana
penerapan anggaran berbasis kinerja pada Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Makassar. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan mengetahui
penerapan anggaran berbasis kinerja pada Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Makassar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian survai kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. kuantitatif
deskriptif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu pendekatan dalam
penelitian yang lebih ditekankan pada data yang dapat dihitung untuk
menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh. Penggunaan desain
survei deskriptif bertujuan untuk menggambarkan dan melihat langsung
situasi yang terjadi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk
menguji indikator yang digunakan mengukur penerapan anggaran
berbasis kinerja pada Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar, didukung dengan
telaah dokumen, serta observasi (pengamatan). Sampel penelitian adalah
30 responden yang terdiri dari pegawai yang bekerja di Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I
Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel masukan/input yang
indikatornya terdiri dari anggaran, sumber daya manusia, sarana serta
metode berada pada kategori baik. Kemudian untuk variabel
keluaran/output yang terdiri dari indikator barang dan jasa juga berada
pada kategori baik. Dan yang terakhir adalah variabel hasil/outcome
berada pada kategori baik. Diantara ketiga variabel yang memiliki nilai
paling tinggi adalah variabel keluaran/output dengan nilai 3,54 dan
termasuk dalam kategori baik