ANALISIS KEBIJAKAN HOME CARE (DOTTORO’TA) PADA PUSKESMAS JONGAYA, KOTA MAKASSAR

Meskipun menjadi salah satu pelayanan yang memberikan dampak positif
kepada masyarakat, tentu pelayanan Home Care (Dottoro’ta) tidak akan lepas
dengan kekurangannya, seperti peralatan medis para petugas yang tidak
lengkap, mobil Home Care (Dottoro’ta) yang tidak dapat menyusuri pemukiman
masyarakat yang berada di jalanan kecil, mobil Home Care (Dottoro’ta) tidak
mendapatkan biaya perawatan mesin mobil setiap bulannya, petugas Home Care
(Dottoro’ta) yang masih sering terlambat dalam merespon panggilan masyarakat
serta terlambat saat mengunjungi rumah pasien, petugas Home Care (Dottoro’ta)
yang tidak memiliki shift kerja yang tetap, serta kurangnya sumber daya manusia
yang menyebabkan petugas memiliki lebih dari satu tanggung jawab pekerjaan.
Berdasarkan dari permasalahan-permasalahan yang ditemukan, maka penelitian
ini dilakukan untuk menganalisis kebijakan Home Care (Dottoro’ta) pada
Puskesmas Jongaya, Kota Makassar.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif agar dapat memperkuat
laporan yang akan dikemukakan terkait Pelayanan Home Care (Dottoro’ta) yang
ada di Puskesmas Jongaya, Kota Makassar.
Dari hasil penelitian berdasarkan beberapa indikator yang digunakan,
meskipun berdampak positif, Peraturan Walikota Makassar Nomor 6 Tahun 2016
dianggap sudah tidak relevan untuk kondisi saat ini, selain itu tidak ditemukannya
tabung oksigen dan alat pendeteksi seperti yang dikatakan oleh situs-situs resmi
pemerintah. Mobil Home Care (Dottoro’ta) yang minimalis juga tidak dapat
menjangkau rumah pasien yang berada di dalam lorong. Beberapa masyarakat
tidak mengetahui apa itu program Home Care (Dottoro’ta), serta petugas Home
Care (Dottoro’ta) seringkali mengalami keterlambatan dan juga lama dalam
merespon panggilan pasien.
Kata Kunci: Pelayanan, Kesehatan, Perawatan di Rumah.