ANALISIS PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG (KASUS PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI PADA DESA LEBANI)

Pemerintah Indonesia mengalokasikan bantuan dalam bentuk dana desa yang ditujukan untuk membangun infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut merupakan upaya yang dilakukan melalui pencairan stimulus dana desa. Salah satunya dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (Bantuan Langsung Tunai atau BLT) kepada masyarakat. BLT diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, bertujuan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyaluran BLT dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyaluran di Desa Lebani.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif untuk mendukung dan mengetahui lebih dalam tentang penyaluran BLT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BLT keluar diawali dengan pendataan masyarakat yang keluar oleh pendamping desa berkoordinasi dengan kepala sub. -Desa (Dusun Kepala) Setelah dilakukan pendataan, penetapan penerima BLT atau validasi data dilakukan secara musyawarah di kantor desa. Namun dari hasil wawancara diketahui bahwa pendataan penerima tidak dilakukan secara rutin atau berulang-ulang. pendataan tidak dilakukan pada saat proses dan hanya diseleksi langsung oleh Kepala Dusun

Selanjutnya faktor yang mempengaruhi proses penyaluran BLT yang ane ketahui adalah ketidaktepatan sasaran dan kurangnya pemahaman masyarakat terkait BLT akibat tidak adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah desa kepada masyarakat. SOP (Standar Operasional Prosedur terkait pendistribusian BLT, reinfonting graduasi dan pelaksanaan segera di lapangan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat

Kata Kunci Proses Pormone dan Transfer Bentrok Langsung/BLT