POLICY BRIEF OPTIMALISASI PENERAPAN KEBIJAKAN LAYANAN INKLUSIF BAGI DIFABEL PADA PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR

Ruang publik sudah kebablasan memberikan ruang sudut bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh layanan kesehatan Penyedia layanan publik pada umumnya melakukan pembangunan tanpa memperhatikan aturan aksesibilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas. Oleh karena itu, mereka kehilangan kesempatan mendapatkan pelayanan publik yang adil dan merata, khususnya di Puskesmas Kassi-Kassi (Puskesmas Kassi-Kassi) Kota Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi Puskesmas Kassi-Kassi dalam menyediakan dan meningkatkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas dan menemukan rekomendasi yang nantinya berguna untuk meningkatkan layanan khusus disabilitas. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi Iteratur sehingga dapat diperoleh benang merah terkait penyelenggaraan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas dan strategi kebijakan Puskesmas Kass-Kassi di wilayah tersebut. melaksanakan dan meningkatkan pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas

Hasil yang diperoleh setelah melalui proses penelitian menyatakan bahwa layanan inklusif bagi penyandang disabilitas belum terlaksana secara maksimal jika diukur melalui PP No 42 Tahun 2020 tentang Aksesibilitas Permukiman, Pelayanan Publik, dan Perlindungan Bencana Bagi Penyandang Disabilitas dan Wilayah Kota Makassar. Peraturan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pemenuhan Hak Disabilitas Akibat lain ditemukan bahwa kurang optimalnya layanan inklusif disebabkan karena mayoritas penyandang disabilitas memiliki bantuan pribadi sehingga ketersediaan alat bantu tidak menjadi prioritas. harapan para penyandang disabilitas yang bermimpi untuk dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mandiri

Kata Kunci Optimasi Disabilitas Pelayanan Inklusif