PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN PADA KANTOR DESA TAMANNYELENG KABUPATEN GOWA

Adanya tuntutan pelayanan publik yang prima, pemerintah mengeluarkan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, sebagai
acuan utama dalam memberikan layanan publik. Pada undang-undang ini, selain
menjelaskan tentang apa itu pelayanan publik, juga menjelaskan tentang peran
masyarakat dalam mengawasi dan mengawal pelayanan yang diberi pemerintah.
Pelayanan publik selalu memiliki kaitan dengan penguatan administrasi publik,
pentingnya perbaikan pelayanan publik merupakan tolak ukur keberhasilan dari
administrasi publik itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk menyusun standar
pelayanan pada Kantor Desa Tamannyeleng.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif yaitu dengan menggambarkan kejadian yang sebenarnya
terjadi di Kantor Desa Tamannyeleng yang disesuaikan dengan fakta, fenomena
dan keadaan yang berlangsung pada saat proses penelitian dilakukan.
Kantor desa yang memiliki berbagai jenis pelayanan yang ditawarkan
kepada masyarakat tapi belum memiliki pedoman dalam pemberian layanan
yang akan berimbas pada prosesnya baik dari segi penyelenggara maupun
penerima. Perlunya pembuatan rancangan standar pelayanan yang baru pada
Desa Tamannyeleng ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme pelayanan
sebelumnya yang belum sesuai. Oleh karena itu, standar pelayanan dibutuhkan
sebagai solusi mempermudah proses pelayanan menjadi lebih sistematis.
Kata Kunci : pelayanan publik, administrasi publik, standar pelayanan.