IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Masalah pokok dalam penelitian ini, bagaimanakah Implementasi
Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 1 Tahun 2016 Tentang
Kawasan Tanpa Rokok yang dilihat dari aspek komunikasi, Aspek
ketersediaanya Sumber Daya, aspek disposisi serta dukungan struktur
organisasi sehingga terlaksananya Implementasi kebijakan tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan
menggunakan instrumen penelitian; wawancara, observasi dan telaah
dokumen, kemudian data tersebut dikumpulan (Data Collection), Reduksi
Data (Data Reduction), Penyajian Data dalam bentuk deskriptif, Display
Data dan tahap terakhir melakukan Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan.
Hasil penelitian Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Barru
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kawasan tanpa rokok pada aspek
komunikasi, sudah terlaksana dengan baik oleh pemerintah daerah
melalui lending Sector Dinas Kesehatan Kabupaten Barru dengan
mengunjungi dan melakukan sosialisasi untuk memberikan edukasi yang
jelas tentang penetapan Kawasan Tanda Rokok dan konsekuensi atau
sanksi. Pada aspek sumber daya masih kurang tersedia secara
maksimal namun secara implementasi kebijakan atas peraturan tersebut
sudah berjalan walaupun belum efektif. Ketersediaan sumber daya,
fasilitas pendukung implementasi kebijakan peraturan daerah belum
sepenuhnya tersedia secara maksimal. Pada aspek disposisi atau sikap
implementor sudah merespon secara baik terhadap kebijakan kawasan
tanpa rokok dikabupaten Barru namun implementasinya belum efektif
karena belum adanya sanksi yang tegas. Pada aspek struktur birokrasi
dalam mengimplementasikan kebijakan belum terlaksana secara efektif
karena belum adanya Standar Operating Procedur (SOP) dan
Fragmentation (penyebaran tanggung jawab) masih belum berjalanya
mekanisme, sistem dan prosedur pelaksanaan kebijakan.