PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN PADA BADAN KEUANGAN KABUPATEN MAMUJU TENGAH

Permasalahan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimanakah pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan
perkotaan (PBB-P2) pada Badan Keuangan kabupaten Mamuju Tengah
serta bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan fungsi – fungsi
manajemen, yakni Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian),
Actuating (Pelaksanaan), dam Controlling (Pengawasan) telah diterapkan
sesuai dengan apa yang diharapkan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif
deskriptif, yaitu menjelaskan pengelolaan pajak bumi dan bangunan
perdesaan dan perkotaan pada Badan Keuangan kabupaten Mamuju Tengah
dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan telaah dokumen.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara umum, pengelolaan
pajak bumi dan bangunan perdesaann dan perkotaan pada Badan Keuangan
kabupaten Mamuju Tengah belum dilaksanakan dengan baik dikarenakan
masih ada beberapa kendala yang masih perlu dilakukan perbaikan. bila
dilihat dari keempat fungsi manajemen yang diteliti dimulai dari fungsi
perencanaan masih mengalami kendala dalam proses pendataan yang
berpengaruh terhadap penetapan target pajak, fungsi pengorganisasian
masih terbatas pada sarana dan prasarana utamanya mesin pencetak SPPT.
Kemudian pada fungsi pelaksanaan masih kurang efektif dalam proses
penagihan pajak, serta fungsi pengawasan sudah sangat baik melalui
pengawasan langsung dan tidak langsung. Beberapa kendala tersebutlah
yang menyebabkan belum maksimalnya realisasi penerimaan pajak dari
tahun 2014 sampai saat ini.