OPTIMALISASI PELAYANAN LINTAS BATAS (Studi Kasus Pelayanan Keberangkatan dan Kedatangan di Kecamatan Marore Kepulauan Sangihe-Sulawesi Utara)

Kecamatan Kepulauan Marore adalah Kecamatan terluar secara geografis
berhadapan langsung dengan dua pulau di wilayah Filipina, yaitu pulau
Balut dan pulau Saranggani. Oleh Karena keunikannya sebagai check
point maka pelayanan kepada masyarakat Pelintas Batas harus
berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pelayanan serta faktor yang mempengaruhi pelayanan Lintas Batas
keberangkatan dan kedatangan di Kecamatan Marore, Kepulauan
Sangihe-Sulawesi Utara. Metode penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif
dengan jenis studi kasus kemudian sumber data yang didapatkan dengan
melakukan wawancara Aparat Pemerintah di Kecamatan Marore dan
masyarakat yang diberikan pelayanan, serta dengan melakukan observasi
dan studi dokumentasi sebagai pendukung temuan peneliti. Pelayanan
Lintas Batas di Kantor Camat Kepulauan Marore dilaksanakan dengan
pendekatan pelayanan dari aspek transparansi, akuntabilitas, kondisional,
tidak diskriminatif dan keseimbangan hak dan kewajiban. Dari hasil
penelitian ditemukan faktor yang dapat mempengaruhi pelayanan Lintas
Batas adalah Kondisi geografis, sarana prasarna dan sumber daya
manusia. Pelayanan Lintas Batas merupakan salah satu fungsi
Kecamatan Kepulauan Marore akan tetapi dari segi struktur organisasi
tidak termasuk di dalamnya kemudian belum ada penempatan pejabat
setingkat kepala seksi untuk membawahi bagian tersebut oleh karena itu
perlu ada kebijakan atau kajian mengenai penempatan pejabat bagian
Lintas Batas dengan struktur organisasi di Kecamatan Kepulauan Marore.
Kata Kunci: Optimalisasi, Pelayanan, Lintas Batas