KAJIAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR 71 TAHUN 2020 TENTANG PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS KOTA MAKASSAR)

Angka anak putus sekolah yang masih tinggi di Kota Makassar akan
memberi dampak negatif bagi individu, keluarga, dan negara. Berdasarkan
permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengimplementasian kebijakan Peraturan Gubernur Nomor 71 Tahun 2020
dalam mengurangi masalah anak putus sekolah di Kota Makassar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif untuk mengetahui lebih dalam tentang penyebab anak putus sekolah.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumen.
Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk
mendapatkan keabsahan data, menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengimplementasian kebijakan
Peraturan Gubernur Nomor 71 Tahun 2020 dalam mengurangi masalah anak
putus sekolah di Kota Makassar masih perlu memperhatikan beberapa hal,
seperti keaktifan pihak yang terlibat, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
Upaya yang bisa dilakukan seperti menggalakkan kegiatan sosialisasi pendidikan
dan menyediakan wadah bagi masyarakat untuk memberikan solusi-solusi
terhadap kendala yang dialami.
Kata kunci: Anak Putus Sekolah, Dampak Putus Sekolah, Sosialisasi
Pendidikan