PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh terkait dengan Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian asosiatif, suatu metode dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel pada penelitian yaitu pengaruh tingkat pendidikan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi pegawai Badan Kesbangol Provinsi. Sulawesi Selatan sejumlah 48 orang. Teknik penentuan skor yang digunakan adalah model skala likert dengan metode analisis adalah analisis regresi linear sederhana yang terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas instrumen penelitian kemudian dilanjutkan dengan uji pra syarat analisis sebelum melakukan pengujian hipotesis (uji signifikansi parsial (uji t) dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan yang terproyeksikan melalui aspek tingkat pendidikan pegawai terhadap peningkatan kinerja jajaran Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan nilai Sig. pada pengujian hipotesis, variabel tingkat pendidikan adalah 0.000 < 0.05 dan nilai t hitung 3.807 > t tabel 2.012, Sehingga disimpulkan dari asumsi tersebut bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dengan nilai koefisien determinasi 0.240 atau dengan persentase 24%. Nilai tersebut mengandung arti bahwa variabel terikat (peningkatan kinerja) dapat diinterpretasikan (digambarkan) oleh variabel tingkat pendidikan sebesar 24%, sedangkan 76% (100% - 24%) dipengaruhi oleh sebab-sebab lain di luar variabel penelitian. Aspek tingkat pendidikan merupakan hal yang cukup krusial karena membawa pengaruh terhadap peningkatan kinerja terlebih lagi pada organisasi sektor publik, dimana seorang ASN dituntut harus selalu menjaga integritasnya dalam melaksanakan tugas, mengemban tanggung jawab hingga menjalankan kewenangan sesuai porsinya dengan bermodalkan kecakapan intelektual yang dimiliki yang diperoleh dari jenjang pendidikan yang telah dilalui.

Kata Kunci : Pengaruh, Tingkat Pendidikan, Peningkatan Kinerja