ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN MAMAJANG KOTA MAKASSAR

Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau dalam suatu wilayah adalah 30% dari
luas wilayahnya. Salah satu kecamatan dengan jumlah kelurahan 13 di
dalamnya, yaitu Kecamatan Mamajang diketahui masih perlu membutuhkan
sekitar 58,361 Ha agar dapat memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau.
Ketentuan tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2022 Tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi terhadap eksistensi
Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Mamajang untuk mengetahui bagaimana
ketersediaan dan kondisi serta masalah atau hambatan yang dialami di titik-titik
Ruang Terbuka Hijau tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Mamajang Kota Makassar
sehingga rekomendasi yang diberikan dapat diharapkan mampu mengoptimalkan
Ruang Terbuka Hijau bagi masyarakat Kecamatan Mamajang. Pendekatan
penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kota
Makassar Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Penataan dan Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau di Kecamatan Mamajang belum berjalan optimal dikarenakan
kekurangan lahan akibat pembangunan dan kepadatan penduduk. Adapun
beberapa hal lain ditemukan pada saat observasi adalah kinerja petugas
kebersihan yang kurang, masyarakat yang masih awam terhadap Ruang
Terbuka Hijau Privat, serta ditemukannya beberapa peralatan kebersihan di
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi yang rusak.
Kata Kunci : Ketersediaan, Ruang Terbuka Hijau