KINERJA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PROVINSI SULAWESI SELATAN DALAM PENGAWASAN INDIKASI KASUS KORUPSI TAHUN 2020 DI SULAWESI SELATAN

Korupsi saat ini bukanlah menjadi masalah baru bagi suatu negara. Masalah seperti ini sudah tak asing lagi dan sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu. Dapat dikatakan bahwa kasus korupsi di Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Salah satu lembaga yang berperan penting untuk mengungkap kasus korupsi adalah BPKP (Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan). Untuk itu peningkatan pelaksanaan pengawasan yang dilakukan haruslah maksimal demi menciptakan kinerja yang baik dan sesuai dari target capaian pengawasan yang dilakukan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk mecari fakta bagaimana kinerja Perwalikan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan dalam pengawasan indikasi kasus korupsi. Adapun sumber data pada penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara serta hasil telaah dokumen dan observasi secara langsung. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan dalam pengawasan indikasi kasus korupsi sudah cukup baik, hal tersebut dibuktikan dari perolehan hasil pengawasan nilai efesiensi pengeluaran negara yang direalisasikan jauh melampaui target tahun 2020. Capaian tersebut didukung dengan kemampuan sumber daya dan pelaksanaan audit. Adapun target penyelamatan keuangan negara dan daerah yang tidak memenuhi target disebabkan karena keterbatasan para auditor turun kelapangan langsung memperoleh data-data karena pandemi COVID-19.

Kata Kunci: kinerja, pengawasan dan korupsi