POLICY BRIEF TERKAIT PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN BULO POLEWALI MANDAR

Pernikahan dini masih menjadi masalah besar yang harus dihadapi oleh
negara berkembang seperti Indonesia, terdapat beberapa daerah yang memiliki
jumlah pernikahan dini yang terbilang tinggi salah satunya adalah Provinsi
Sulawesi Barat. Khusus di Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar
pernikahan dini masih marak terjadi dan memberikan dampak yang merugikan
bagi masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti bertujuan untuk
mengetahui penyebab terjadinya pernikahan dini yang dilihat pada aspek
kelembagaan, tata laksana dan sumber daya manusia, kemudian bagaimana
menyelesaikan permasalahan pernikahan dini di Kecamatan Bulo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan telaah
dokumen. Penelitian kualitatif digunakan untuk memperoleh pemahaman serta
data yang mendalam terkait masalah pernikahan dini.
Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa masih kurangnya
kordinasi dan sinergitas antara stakeholder kebijakan. Oleh karena itu perlu
adanya sosialisasi yang dilakukan agar semua stakeholder kebijakan mulai dari
masyarakat serta pemerintah kabupaten sampai pada tingkat dusun dapat
mengetahui dan melaksanakan pencegahan pernikahan dini melalui Peraturan
Bupati Polewali Mandar Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan
Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak. Hasil lain yang ditemukan
menunjukkan bahwa pernikahan dini terjadi karena 3 faktor yaitu pernikahan yang
didasari oleh kemauan sendiri, tuntutan dari orang tua dan kasus yang memaksa
(hamil).

Kata Kunci : Pernikahan Dini, Kualitatif, Kordinasi, Sosialisasi