ANALISIS PENGELOLAAN RETRIBUSI SEWA LABORATORIUM PADA UPT LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN KONSTRUKSI DINAS BINA MARGA DAN BINA KONSTRUKSI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan retribusi sewa
laboratorium pada UPT. Laboratorium pengujian bahan konstruksi Dinas
Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi selatan. Retribusi sewa
laboratorium pengujian bahan konstruksi merupakan salah satu jenis
pajak di wilayah provinsi Sulawesi Selatan yang diatur dalam Undang –
Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang memiliki
potensi dalam menghasilkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Potensi tersebut merupakan keuntungan bagi pemerintah yang dikelola
secara efektif dan efisien.
Berdasarkan fungsi manajemen dimulai dari tahap perencanaan
dilihat dari dua aspek kegiatan yang meliputi dari penentuan target dan
strategi dalam mencapai target. Setelah itu dengan mengidentifikasikan
orang – orang terlibat dalam pengorganisasian di suatu organisasi yang
dilihat dari dua aspek yaitu struktur organisasi dan prosedur pelayanan
laboratorium itu sendiri. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan melalui dua
aspek yang meliputi pelaksanaan program kegiatan dan pelaporan
realisasi retribusi UPT laboratorium pengujian bahan konstruksi. Dimana
setiap kegiatannya dilakukan mengacu berdasarkan prosedur pelayanan
laboratorium. Dan yang terakhir tahap pengawasan beberapa pihak
bertugas melakukan pengendalian dengan memberikan arahan dan
masukan serta upaya melihat kembali kendala – kendala atau
permasalahan yang dihadapi selama proses pelaksanaan pelayanan jasa
laboratorium berlangsung dan apabila terjadi penyimpangan maka
tindakan pencegahan apa saja yang harus diambil agar tidak terjadinya
kesalahan yang sama atau terulang di masa yang akan datang.