PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KANTOR KELURAHAN BINTARORE KABUPATEN BULUKUMBA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan administrasi kependudukan di Kantor Kelurahan Bintarore Kabupaten Bulukumba dengan sub variabel penelitian yang terdiri atas Pendaftaran Penduduk, Pencatatan sipil dan Pengelolaan informasi kependudukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, pengamatan lapangan, dan dokumentasi, data dianalisis secara kuantitatif deskriptif melalui pedoman wawancara, pedoman kuesioner, pedoman pengamatan lapangan dan penarikan kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Kelurahan Bintarore yang mengurus surat pengantar administrasi kependudukan. Adapun sampel penelitian ditetapkan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Dengan demikian maka sampel penelitian ini adalah berjumlah 68 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan administrasi kependudukan di Kantor Kelurahan Bintarore Kabupaten Bulukumba dengan melihat indikator sebagai berikut: (1) Pendaftaran penduduk ditinjau dari pemahaman pegawai dalam melaksanakan tugasnya dalam administrasi kependudukan dan kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan pendaftaran administrasi kependudukan kepada masyarakat termasuk kategori Baik. Hal ini dapat dibuktikan pada tanggapan responden terhadap kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan pendaftaran administrasi kependudukan kepada masyarakat pada umumnya menyatakan baik, bahkan ada yang mengatakan sangat baik. Namun demikian masih ada yang mengatakan kurang baik, hal ini terjadi dari kemungkinan adanya masyarakat yang tidak terlayani tepat waktu atau kemungkinan masih adanya masyarakat yang merasa kurang mampu dari segi biaya yang harus dikeluarkan; (2) Pencatatan sipil ditinjau dari prosedur pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan keakuratan data dokumen kependudukan yang diterbitkan adalah termasuk kategori Baik. Hal ini dapat dibuktikan pada penerapan peraturan dalam pelayanan, baik dari segi penetapan tarif pelayanan umum maupun dari segi pelayanan pengaduan atas keterlambatan penerbitan dokumen dan; (3) Pengelolaan informasi kependudukan ditinjau dari kegiatan pelaporan pendaftaran penduduk dan sarana dan prasarana pengelolaan informasi administrasi penduduk adalah termasuk kategori Baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan tersedianya dokumen-dokumen hasil pelaporan pelaksanaan pendaftaran dan pencatatan sipil.